2 | Pertobatan

Pertobatan ialah pemutar-balikan dari tujuan anda, dan merupakan pintu gerbang kepada berkat Allah bagi anda.

Kisah Para Rasul 17:30 — ” . . . maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa dimana-mana SEMUA MEREKA harus BERTOBAT”.

APA YANG BUKAN PERTOBATAN

1. PERTOBATAN BUKANLAH HANYA SEKEDAR KESADARAN AKAN DOSA.
Kesadaran dimaksud datang sebelum pertobatan, tetapi bukanlah pertobatan itu sendiri. Tidak seorang pun bertobat kecuali ia disadarkan akan dosanya, namun tidak semua orang yang sadar akan dosanya sesungguhnya bertobat. Kej 6:3; Kis 24:24,25.
2. PERTOBATAN BUKANLAH CUMA SEKEDAR PENYESALAN DUNIAWI.
Beberapa orang sedemikian menyesal karena akibat-aikibat dari dosa mereka, atau sebab mereka tertang­kap. Banyak orang yang menyesal bukan untuk apa yang telah mereka lakukan, tetapi untuk hukuman yang diterima mereka karena tertangkap. 2 Kor 7:10
3. PERTOBATAN BUKANLAH ‘BERALIH KE DAUN YANG BARU’.
Banyak orang berusaha dengan kekuatan sendiri untuk menjadi seorang yang lebih baik dan merobah cara hidupnya. Setiap usaha-diri mempunyai suatu akar pembenaran diri di dalamnya, yang tidak mengundang perlunya pertobatan dari dosa. Yes 64:6.
4. PERTOBATAN BUKANLAH MENJADI AGAMAWI (SEKEDAR IKUT KEGIATAN AGAMA).
Orang-orang Farisi begitu agamawi dalam kelakuan dan prakteknya. Mereka berpuasa dan berdoa dan melakukan banyak upacara agama, namun tidak pernah bertobat. Mat 3:7-10; 5:20.
5. PERTOBATAN BUKANLAH SEKEDAR PENERIMAAN SECARA MENTAL

TERHADAP KEBENARAN.

Memiliki suatu pengetahuan di kepala secara intelektual mengenai kebenaran bukanlah berarti menjamin bahwa kebenaran itu telah menjadi suatu realitas/kenyataan yang hidup dalam kehidupan seseorang. Yak 2:19,20.

APAKAH PERTOBATAN YANG SESUNGGUHNYA?

1. PENYESALAN SECARA ILAHI (MENURUT KEHENDAK ALLAH) TERHADAP DOSA.
Pertobatan sejati ialah suatu penyesalan dengan dukacita bukan hanya dalam diri seseorang, atau terhadap
seorang lain, tetapi yang terutama ialah penyesalan sesungguhnya terhadap Allah. Mzm 38:7; 2 Kor 7:10.
2. PENGAKUAN AKAN DOSA.
“Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: “Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku,” dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku” (Mzm 32:5). Baca juga 1 Yoh 1:9.
3. BERSEDIA MENINGGALKAN DOSA.
“Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan mening­galkannya akan disayangi”. Amsal 28:13.
4. MEMPUNYAI KEBENCIAN TERHADAP DOSA.
” . . . dan kamu akan merasa mual melihat dirimu sendiri karena segala kejahatan-kejahatan yang kamu lakukan . . . ” Yeh 20:43,44.
5. MENGADAKAN GANTI—KERUGIAN
“Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat”. Lukas 19:8. Baca juga Imamat 6:1-7.

PERTOBATAN MELIBATKAN APA

1. BERPALING (BERBALIK) DARI DOSA.
“Janganlah kamu seperti nenek moyangmu yang kepadanya para nabi yang dahulu telah menyerukan, demikian: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Berbaliklah dari tingkah lakumu yang buruk dan dari perbuatanmu yang jahat! Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau menghiraukan Aku…” Zakharia 1:4. Baca juga Gal 5:19-21; Ef 5:5.
2. BERPALING DARI DUNIA.
“Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu”. 1 Yoh 2:15. Baca juga Yak 4:4.
3. BERPALING DARI DIRI KITA SENDIRI.
“Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri,
tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka”. 2 Kor 5:15. Baca juga Luk 14:26.
4. BERPALING DARI SI IBLIS.
“untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa iblis kepada Allah . . .” Kis 26:18. Baca juga Kol 1:13.

MENGHAYATI SENDIRI
PERTOBATAN

1. Apakah pertobatan berlaku untuk setiap orang? Ya…. Tidak ….
2. Coba perjelas apa arti penyesalan duniawi (cara dunia).
3. Dan hayatilah apa arti penyesalan ilahi (cara Allah).
4. Sadarilah salah satu aspek utama dari pertobatan seperti yang diungkapkan dalam Amsal 28:13.
5. Hayati ke-empat hal yang disebutkan Alkitab agar kita berpaling/berbalik dari padanya.
6. Renungkan mengapa kesadaran akan dosa bukanlah mutlak berarti pertobatan.
Uraikan dengan perkataan Anda sendiri cara bagaimana kebenaran pusat pengajaran ini akan pengaruhi hidup anda.

YAPENRI (Yayasan Pendidikan Rohani Indonesia) P.O. Box 2869, Jakarta Pusat, Indonesia. © ASIAN OUTREACH 1980.