3 | Penumpahan Darah

Penumpahan darah Yesus Kristus di kayu salib merupakan faktor penting agar kita menerima pengampunan atas dosa-dosa kita dan penerimaan ke dalam hadirat Allah.

“… dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.” Ibrani 9:22.

HIDUP ADA DI DALAM DARAH

“Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.” Imamat 17:11.

Darah mewakili kehidupan kita. Dosa menuntut hukuman mati (Yehezkiel 18:4). Yesus menumpahkan darah-Nya, mencurahkan hidup-Nya, sebagai ganti kita, supaya pada waktu kita dengan iman menerima apa yang Ia telah buat di tempat kita, maka kita dibebaskan dari hukuman dosa yang patut kita terima.

DOSA MENCIPTAKAN . . .

1. Pemisahan antara Allah dengan manusia (Yesaya 59:2).

2. Suatu rasa bersalah di dalam diri manusia (Kejadian 3:7-10).

3. Landasan bagi Satan untuk menuduh manusia di hadapan Allah (Wahyu 12:10).

DARAH KRISTUS MEMBENAHI KEBUTUHAN YANG TIGA RANGKAP INI

1. Terhadap Allah.

2. Terhadap manusia.

3. Terhadap Satan.

MAKSUD-TUJUAN DARAH

1. DARAH ADALAH UNTUK ALLAH

Darah Yesus sesungguhnya memuaskan Allah.

a. Keluaran 12: Darah yang dibubuhkan pada tiang dan ambang pintu rumah-rumah Israel memuaskan Allah. “Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu.” (ayat 13).

b. Imamat 16: Pada Hari Raya Pendamaian (upacara yang ditetapkan Allah di dalam Perjanjian Lama untuk menggambarkan penyucian akan dosa) sang imam memercikkan darah pertama-tama ke atas tutup pendamaian untuk memuaskan Allah, dan barulah dipersembahkan demi kepentingan orang banyak. Yesus mempersembahkan darah-Nya sendiri kepada Allah di sorga, dan dengan itu saja sudah memuaskan Allah (Ibrani 9:7-12).

c. Roma 5:8-9: Karena sudah dibenarkan oleh darah-Nya, persekutuan dengan Allah menjadi pulih.

d. Efesus 1:7: Kita telah ditebus oleh darah kudus Kristus.

2. DARAH ADALAH UNTUK MANUSIA

Darah sudah memuaskan Allah. Sekarang untuk memuaskan kita dalam penyucian dari kesadaran bersalah kita.

a. Menyucikan dari rasa bersalah.

“Betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan­perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup?” Ibrani 9:14.

b. Menguduskan kita.

“Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang untuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri.” Ibrani 13:12.

Menguduskan berarti “menyucikan dan memisahkan untuk kita”.

c. Memperdamaikan dengan Allah – pendamaian.

“dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat” Kolose 1:20-21.

d. Memberikan keberanian memasuki Tempat Maha Kudus.

“Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri … Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.” Ibrani 10:19-22.

e. Menyempurnakan kita di mata Allah.

“Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.” Ibrani 10:14.

3. DARAH ADALAH UNTUK SATAN

Kegiatan Satan paling strategis dewasa ini ialah selaku penuduh saudara-saudara seiman, dan terhadap itulah Tuhan kita menghadapinya dengan pelayanan khusus-Nya selaku Imam Besar melalui darah-Nya sendiri (Ibrani 9:12).

a. Darah itu menempatkan Allah pada pihak manusia terhadap Satan.

“Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah?” Bacalah Roma 8:31-34. Si Satan tidak ada alasan untuk menuduh mereka yang sudah menerima pekerjaan darah Kristus yang tertumpah bagi mereka.

b. Menghancur-leburkan semua hak milik resmi Satan.

“di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.” Kolose 1:14.

‘Penebusan’ berarti ‘membeli kembali’. Kita berada di bawah hak milik yang baru, dan harganya yang sudah dibayar lunas bagi kita ialah darah Yesus yang ditumpahkan.

” …jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.” Kisah Para Rasul 20:28. Baca juga 1 Korintus 6:19-20; 1 Timotius 2:6.

MENGHAYATI SENDIRI

1. Sebutkan 3 hal yang merubah hidup manusia akibat dosa.

2. Apakah arti darah itu bagi Tuhan?

3. Apakah arti darah itu bagi manusia?

4. Apakah pula arti darah itu bagi Satan?


Uraikan dengan perkataan anda sendiri cara bagaimana kebenaran pelajaran ini akan mempengaruhi hidup anda.

AYAT-AYAT ALKITAB LAINNYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAJARAN INI

Mazmur 14:3, Yohanes 1:29, Roma 3:23-25, Roma 5:10-11, Roma 6:23, Kolose 1:22, 2 Tesalonika 1:8-9, 1 Timotius 2:5, Ibrani 9:25-28, Ibrani 10:1-4, Ibrani 12:24, 1 Petrus 3:18, 1 Yohanes 1:7