7 | Pengantin Perempuan

Maksud-tujuan terakhir dari hubungan kita dengan Allah ialah bahwa Bapa menghendaki adanya pengantin perempuan bagi Anak-Nya Yesus. Gereja akan menggenapi rencana ini. Dalam Kejadian 24 kita membaca bagaimana Abraham sang ayah mengutus hambanya ke sebuah negeri yang jauh untuk mencarikan seorang pengantin perempuan bagi Ishak. Dengan cara yang sama, Roh Kudus telah diutus ke dalam dunia untuk “memilih” pengantin perempuan bagi Yesus. Banyak kali dalam Alkitab Allah memakai contoh tentang suami dan isteri untuk menggambarkan hubungan antara Kristus dan Gereja-Nya.

“Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.” Efesus 5:25-27.

“Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.” Hosea 2:18-19.

ROH KUDUS TENGAH MEMILIH PENGANTIN PEREMPUAN

Abraham mengutus hambanya untuk mencarikan pengantin perempuan. Bapa mengutus Roh Kudus ke dalam dunia untuk memilih pengantin perempuan bagi Yesus.

Kejadian 24: KUALITAS YANG DIPILIHNYA

1. IA HARUS DARI KETURUNAN DARAH YANG SAMA (ayat 3,4).

“dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.” Kolose 1:20. Baca juga Efesus 2:13,19.

2. KESEDIAAN MENINGGALKAN SEMUA DAN MENGIKUT SANG HAMBA (ayat 8).

“Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudara laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.” Lukas 14:26. Baca juga Kejadian 24:58; Matius 19:29.

3. KESIAPAN HATI: IA YANG PERTAMA-TAMA DATANG DI SUMUR (ayat 15).

”Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.” Matius 5:6. Baca juga Yesaya 12:3.

4. CANTIK, MUDA, PERAWAN (ayat 16).

Cantik (kecantikan di dalam):

“untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala (kecantikan) ganti abu . . ” Yesaya 61:3.

Muda (semangat kemudaan):

“yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.” Titus 2:14.

Perawan (kesucian kati):

“Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.” 2 Korintus 11:2.

5. KEINGINAN SPONTAN UNTUK MELAYANI (ayat 14, 18-20)

“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Kolose 3:23.

6. KEMAMPUAN SEMAKIN BERTAMBAH UNTUK MENERIMA (ayat 22-26, 53).

“Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.” Amsal 4:18. Baca juga Kisah 17:11; 2 Korintus 3:18.

7. PENUH DISIPLIN: IA NAIK UNTA DAN MENGIKUTI HAMBA ITU (ayat 61).

“Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.” Matius 11:29. Baca juga Efesus 4:11-13.

PERSIAPAN BAGI PENGANTIN PEREMPUAN (PERTUNANGAN)

1. MEMISAHKAN DIRI BAGI DIA.

“Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.” 2 Korintus 6:17. Baca juga 2 Korintus 11:2.

2. MENGUSAHAKAN DIRI BERADA DALAM HADIRATNYA.

“Ceritakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba, di mana kakanda membiarkan domba-domba berbaring pada petang hari . . . Kidung Agung 1:7. Baca juga Mazmur 105:4.

3. MENGUSAHAKAN DIRI MENGENAL DIA.

“Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus” Filipi 3:8. Baca juga ayat 10 dan Efesus 1:17.

4. MENYESUAIKAN DIRI DENGAN JALAN-JALAN-NYA.

“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.” Yesaya 55:8-9. Baca juga Mazmur 25:9-10; Mikha 6:8.

5. HIDUP UNTUK MENYENANGKAN DIA.

“Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.” 2 Korintus 5:15.

PENGANTIN PEREMPUAN AKAN SIAP SEDIA

Bilamana Yesus datang kembali ke bumi kali yang kedua, Ia tidak datang untuk mempersiapkan pengantin perempuan-Nya. Tidak, pengantin perempuan dengan memberikan respons terhadap pekerjaan Roh Kudus, akan menjadikan dirinya siap sedia.

“Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.” Wahyu 19:7.

MENGHAYATI SENDIRI

1. Dalam hal apakah Roh Kudus disamakan dengan hamba Abraham?

2. Kualitas apa saja yang dicari hamba Abraham dalam diri pengantin perempuan yang dipersiapkan bagi Ishak?

3. Lima cara apakah yang perlu dipersiapkan seorang calon pengantin perempuan dalam hidupnya?


Uraikan dengan perkataan anda sendiri cara bagaimana kebenaran pelajaran ini akan pengaruhi hidup anda.

AYAT-AYAT ALKITAB LAINNYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAJARAN INI

Kidung 2:8-12, Yesaya 54:5, Yesaya 62:5, Matius 5:8, Matius 22:1-14, Matius 25:1-13, Yohanes 3:27-29, Roma 12:11, Wahyu 21:2-11, Wahyu 22:17