1 | Mendapatkan Allah

“Umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak”. (Dan. 11:32)

Tujuan Mempelajari Mengenai Allah

SEBUAH FONDASI KUAT BAGI HUBUNGAN KITA

Yesus disebut Firman menjadi manusia, dan dengan kita mempelajari Alkitab maka kita dapat mengenal apa tabiat Allah itu Yoh. 1:14; 1 Sam. 3:21; Wah. 19:13

WUJUD HIDUP KITA

Sebagaimana Yesus diungkapkan kepada kita melalui Alkitab maka kita menjadi pengambil-bagian akan hidup-Nya.
“Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup”. (Yoh 6:63). Lihat juga Mat 4:4.

LANDASAN IMAN KITA

“Jadi iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Allah.” (Rom. 10:17)
Iman berasal dari hubungan kita dengan Allah dan dilandasi Firman Allah yang diucapkan kepada kita oleh Roh-Nya. Rom. 4:20,21; Ibr. 11:7,8,11;  2 Tim. 1:12

STABILITAS KEHIDUPAN KITA

Kita perlu sepenuhnya diyakinkan bahwa apa yang kita percayai itulah kebenaran. Tanpa ini, maka kebingungan dan ketidaktetapan akan merasuk kehidupan dan iman kita.
“Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah…sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran… (Ef. 4:13, 14). Lihat juga Rom. 14:5.

BELAJAR IALAH BAGIAN DARI PERSIAPAN

Allah telah memanggil kita agar berfungsi secara pribadi, namun kita perlu mempersiapkan diri bagi pekerjaan ini supaya menjadi pekerja yang trampil.

SIAP MEMBERIKAN JAWABAN

Dalam kehidupan dan kesaksian kita sehari-hari kita jumpai orang-orang dengan hati yang bertanya-tanya. Mengenal kebenaran akan dapat memerdekakan mereka.

“Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu dengan lemah lembut dan hormat”. (1 Pet. 3:15). Lihat juga Amsal 15:28

FIRMAN ALLAH IALAH KEHENDAK ALLAH

“Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” (Yoh. 15:7).
Bila kita tinggal di dalam Firman Allah kita bisa mengenal kehendak dan maksud-maksud-Nya. Hal ini memberi arah dan keyakinan dalam kita berdoa.

MENGASIHI ALLAH IALAH MENTAATINYA

Jika kita mengasihi Allah, kita taati apa yang ada dalam firman-Nya. Lalu janji Allah ialah bahwa Ia akan menjadi lebih nyata terhadap kita.
“Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.” (Yoh. 14:12). Lihat juga Yoh. 14:15,23.

KEAKBARAN ALLAH MENGISI KEHIDUPAN KITA

I Taw. 29:11,12; Yer. 32:17-19
1. DICIPTAKAN OLEH ALLAH
Allah telah menciptakan kita menurut gambar-Nya dan sesuai dengan yang diingini-Nya. Berpusat pada si-aku ialah kehendak merubah apa yang Allah telah buat.
2. DIMILIKI OLEH ALLAH
Kita diciptakan untuk-Nya sebagai harta kesayangan-Nya, milik-Nya
“Atau tidak tahukah kamu bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah – dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu”. (1 Kor. 6:19,20). Lihat juga Kel. 19:5,6; 2 Kor. 5:15.
3. DIPUSATKAN DI DALAM ALLAH
Allah harus menjadi pusat dan fokus kehidupan kita. Kita telah diciptakan untuk kesukaan-Nya; kita adalah umat-Nya; buatan tangan-Nya; untuk memberitakan kemasyuran dan kemuliaan-Nya kepada seluruh dunia.
“Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.” (Wah. 4:11). Lihat juga 1 Pet. 2:9, 10; Rom. 11:36; Yes. 43:21; Epe. 2:10; Tit. 2:14.

MENDAPATKAN ALLAH
MENGHAYATI SENDIRI

 

1. Bagaimana tabiat kebapaan Allah diungkapkan kepada kita? – Ada 6 ungkapan.

2. Mengapa kita mempelajari Allah sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus secara terpisah jikalau Allah adalah satu?

3. Hayati lagi apa saja pelbagai cara kita berhubungan dengan Allah Bapa kita.

Uraikan dengan perkataan anda sendiri cara bagaimana kebenaran pengajaran ini akan pengaruhi hidup anda.

YAPENRI (Yayasan Pendidikan Rohani Indonesia) P.O. Box 2869, Jakarta Pusat, Indonesia. © ASIAN OUTREACH 1980.