4 | Anugerah

Ayat-ayat Alkitab lainnya yang berhubungan dengan pelajaran ini.

Yoh 1:14-17 Rm 4:16 Rm 5:1-2 Rm 5:17 1 Kor 15:10 2 Kor 4:15 1 Ptr 4:10 Ef 3:8 Ef 4:7,29 2 Tes 2:16,17 1 Tim 1:14 2 Tim 2:1 Ibr 13:9 Yak 4:6 Luk 2:40 Kis 13:43 Kis 15:40 1 Kor 1:3-7 1 Kor 3:10 1 Kor 15:10 Ef 3:2,7 Why 22:21 Mzm 84:11 1 Ptr 1:13

Anugerah mengubah kelemahan dan ketidaksanggupanku menjadi kekuatan dan kuasa Allah.

“Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia (anugerah) yang melimpah-limpah” Kis 4:33.

“Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia; di tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan, yang telah mereka selesaikan” Kis 14:26.

Mengapa anugerah (kasih karunia) Allah sedemikian penting dalam pengalaman orang-orang Kristen permulaan? Mengapa jemaat berdoa agar anugerah Allah menyertai Paulus dan Silas pada waktu mereka hendak melakukan perjalanan misi mereka?

ARTI ANUGERAH

Pengertian yang paling umum mengenai kata anugerah ialah “karunia dari Allah yang tidak layak kita terima”. Dengan kata lain, walaupun kita ini orang berdosa yang patut menerima hukuman, namun Allah memandang kita dalam kasih serta mengampuni kita. Sesungguhnya, ini hanyalah setengah dari artinya. la juga berarti “kuasa dari Allah yang menyanggupkan”. Bukan saja anugerah-Nya menjadikan kita layak diterima dalam keluarga Allah, tetapi juga ia memberikan kuasa yang kita butuhkan untuk kehidupan Kristen kita.

PENTING BAGI SETIAP ORANG KRISTEN

Dua nats Alkitab yang memperlihatkan dua aspek anugerah Allah dalam setiap orang percaya:
1. DALAM KESELAMATAN
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah” Ef 2:8,9 (karunia tidak layak dari Allah).
2. DALAM PERTUMBUHAN PROGRESIF
“Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus” 2 Ptr 3:18 (kuasa yang menyanggupkan dari Allah).

TELADAN DARI PARA PAHLAWAN IMAN

Kekuatan anugerah yang beroperasi ini dinyatakan di dalam kehidupan manusia, pria dan wanita, dalam seluruh isi Alkitab. Setiap pahlawan iman memulai perjalanannya bersama Allah dengan menyadari akan kelemahan dan ketidaksanggupan dirinya. Hanyalah melalui diizinkannya anugerah Allah — kuasa-Nya yang menyanggupkan — untuk beroperasi dalam hidupnya maka ia mampu menjadi pribadi sebagaimana yang dikehendaki Allah, serta menggenapi rencana dan tujuan yang Allah rancangkan bagi kehidupannya.

ANUGERAH DALAM KEHIDUPAN MUSA

Kel 3:11-13; 4:1-13.
Perintah yang TUHAN berikan kepada Musa bukanlah tugas sepele. Mesir merupakan kerajaan yang memerintah pada masa itu. Sebuah bangsa yang jahat dan Firaun, pemimpinnya yang dikuasai setan, memegang kekuasaan besar yang ditakuti setiap orang. Ketika Allah menyuruh Musa untuk pergi ke Mesir dan memberitahukan Firaun untuk membiarkan umat-Nya yang 3 juta pergi dengan bebas dari tengah perhambaan, respon Musa dengan segeranya, yang timbul dari kelemahan dan ketidaksanggupannya, ialah sebagai berikut:
3:11 — “Siapakah aku ini?!”
3:13 — “Bagaimana tentang Nama-Nya?!”
4:1 — “Mereka tidak percaya kepadaku”
4:10 — “Aku ini tidak pandai bicara”
4:13 — “Ah Tuhan, utuslah kiranya siapa saja!”
Tetapi dengan anugerah Allah — kuasa-Nya yang menyanggupkan —Musa akhirnya pergi ke Mesir, dan dengan tanda heran dan mujizat membawa keluar umat Israel sebagaimana yang disuruhkan Allah kepadanya.

ANUGERAH DALAM KEHIDUPAN GIDEON Hakim 6:1-24.

Ketika panggilan Allah datang pada Gideon untuk melepaskan bangsanya dari pasukan penyerang Midian, Israel selama bertahun-tahun hanya mengenal kekalahan. Respon Gideon terhadap Firman Allah menyatakan ketidakpercayaannya pada mula pertama.
“Ah tuanku, JIKA TUHAN menyertai kami, MENGAPA semuanya ini menimpa kami? DI MANAKAH segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? TETAPI SEKARANG TUHAN MEMBUANG KAMI dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian” (ayat 13).
Bahkan tatkala TUHAN menyemangatkan dia serta berjanji menyertainya, Gideon berkata dalam ayat 15 — Bagaimana aku dapat menyelamatkan Israel? Aku adalah anggota paling kecil dalam keluarga yang paling kecil di antara suku yang paling kecil (Manasye) dari bangsa yang paling kecil di dunia!
Tetapi Gideon berhasil, dengan hanya sepasukan kecil manusia, melepaskan bangsanya dari musuh-musuhnya. Anugerah itulah yang menyebabkannya!

ANUGERAH DALAM KEHIDUPAN ORANG-ORANG KRISTEN PURBA

Kis 4:13-33.
Ketika Petrus dan Yohanes membawa berita mengenai ancaman besar dari hal aniaya kepada orang-orang Kristen purba (permulaan) apabila mereka terus memberitakan dalam Nama Yesus, “berserulah mereka bersama-sama kepada Allah” (ay.24) dan meminta kepada Tuhan untuk keberanian dan kuasa menyam­paikan Firman-Nya. Ayat 33 adalah jawaban terhadap doa mereka: “Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus, dan mereka semua hidup dalam KASIH KARUNIA (ANUGERAH) YANG MELIMPAH-LIMPAH”

ANUGERAH DALAM KEHIDUPAN RASUL PAULUS

Kis 14:26.
Sebelum Paulus dan Silas melakukan perjalanan misi mereka bersama-sama, jemaat Antiokhia berdoa bagi
mereka dan mereka “diserahkan kepada kasih karunia Allah” untuk pekerjaan yang mereka akan laksanakan.

MENGHAYATI SENDIRI
ANUGERAH

1. Ada dua aspek dari arti kata “anu­gerah”. Coba hayati.
2. Bagaimana Tuhan menjawab doa orang-orang Kristen purba untuk keberani­an bersaksi dalam Nama-Nya?
3. Apa jawab Tuhan kepada Paulus tatkala ia mengakui kelemahannya?
4. Apa yang harus kita perbuat agar kuasa yang menyanggupkan dari anugerah Allah dilimpahkan dalam kehidupan kita?
Uraikan dengan perkataan anda sendiri cara bagaimana kebenaran pelajaran ini akan pengaruhi hidup anda.

YAPENRI (Yayasan Pendidikan Rohani Indonesia) P.O. Box 2869, Jakarta Pusat, Indonesia. © ASIAN OUTREACH 1980.