9 | Allah Dan Anda

Anda telah dilahirkan bagi suatu kehidupan penuh kegenapan yang sudah dirancang ALLAH semenjak permulaan.

Setiap pribadi mempunyai empat kebutuhan dasar. Apabila kebutuhan-kebutuhan ini tidak terpenuhi, pribadi mana tidak dapat menemukan kebahagiaan yang nyata dan kegenapan dalam hidup.
1. Untuk dikasihi.
2. Untuk dijamin.
3. Untuk menemukan beberapa unsur keberhasilan dalam hidup.
4. Untuk menjadi kreatif.
Apabila sebagian atau semua unsur-unsur ini tidak terpenuhi dalam kehidupan kita, maka sejumlah alasan dapat menjelaskannya, umpamanya: keluarga, latar-belakang, situasi-kondisi, dsb. Tragedi dari sedemikian banyak kehidupan ialah bahwa mereka cenderung untuk selalu mempersalahkan seseorang atau sesuatu bagi kondisi keterikatan atau kesusahan mereka.
Semua kebutuhan ini yang sekalian kita bisa alami sewaktu-waktu di dalam hidup kita, hanya dapat sesungguhnya dipenuhi bila kita mengalami suatu hubungan yang benar dengan YESUS KRISTUS.

TIGA LANGKAH KEPADA SUATU HUBUNGAN PENUH DENGAN KRISTUS

1. PENERIMAAN AKAN DIRI
Pemazmur dalam pasal 119 antara lain menyatakan bahwa “aku akan memuji Engkau”, karena aku telah dijadikan dengan ajaib.
Kebanyakan orang tidak sepenuhnya menerima diri mereka sebagai pribadi-pribadi, maka akibatnya suatu perasaan bersalah dan rendah diri menghalangi terjadinya suatu hubungan pribadi yang penuh dengan TUHAN. Kebanyakan orang memiliki suatu perasaan rendah diri dalam empat daerah, walaupun banyak keli mereka tidak suka mengakuinya.
a. Penampilan kita.
b. Kesanggupan kita.
c. Latar-belakang orangtua kita.
d. Keadaan lingkungan dan latar-belakang kita.
Orang-orang cenderung mempertanyakan keempat daerah ini, dan apabila tidak kita alami sendiri penerimaan akan penampilan, kesanggupan, latar-belakang orangtua, keadaan lingkungan dan latarbelakang kita, tidak akan kita lihat kebebasan Sepenuhnya dari ROH KUDUS di dalam hidup kita. TUHANlah Sendiri yang datang ke dalam hidup kita untuk memperindah kita dengan suatu keindahan Ilahi, dan memberikan kemampuan untuk merubah segala pengaruh negatif dari daerah-daerah tadi yang sempat mempersulit kita.

2. MENEMUKAN KRISTUS
Apabila kita mampu untuk menerima keadaan diri kita, barulah dapat kita hargai diberikannya YESUS bagi kita, bahwa pada waktu kita terpisah dari ALLAH justeru KRISTUS telah mati bagi kita.
“Karena waktu kita masih lemah, KRISTUS telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh ALLAH. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati. Akan tetapi ALLAH menunjukkan kasihNYA kepada kita, oleh karena KRISTUS telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa”. Rom.5:6-8.

3. PERTUKARAN TOTAL
Kini kita menerima kuasa menjadi anak-anak.
“Tetapi semua orang yang menerimaNYA diberiNYA kuasa supaya menjadi anak-anak ALLAH, yaitu mereka yang percaya dalam NamaNYA”. Yoh.1:12.
Kita bawa kepada YESUS ketidak-lengkapan kita yang total dan IA memberikan kepada kita hidupNYA yang total.
“Aku telah disalibkan dengan KRISTUS; namun aku hidup, bukan lagi aku sendiri yang hidup,
melainkan KRISTUS yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam ANAK ALLAH yang telah mengasihi aku dan menyerahka.n DiriNYA untuk aku”. Ga1.2:20.

ALLAH kini bekerja di dalam kehidupan kita. Dalam hubungan indah ini dengan YESUS KRISTUS, terdapat dua hal yang harus kita ingat.
a. Posisi/kedudukan kita yang tidak berubah. KITA ADA DI DALAM KRISTUS
“Jadi siapa yang ada di dalam KRISTUS, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”. II Kor.5:1 7.
b. Pengalaman kita yang kian bertumbuh. KRISTUS MENGAMBIL TEMPAT DI DALAM KITA
“Kepada mereka ALLAH mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: KRISTUS ada di.tengah-tengah kamu, KRISTUS yang adalah pengharapan akan kemuliaan!”. Kol.1:27.
“Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa KRISTUS menjadi nyata di dalam kamu”. GaI.4: ‘I 9.

AKIBAT AKHIR

“Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak ALLAH, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila KRISTUS menyatakan DiriNYA, kita akan menjadi sama seperti DIA, sebab kita akan melihat DIA dalam keadaanNYA yang sebenarnya”. 1Yoh.3:2.

YAPENRI (Yayasan Pendidikan Rohani Indonesia) P.O. Box 2869, Jakarta Pusat, Indonesia. (c) ASIAN OUTREACH 1980.